Materi 3

PEMBUATAN BISNIS USECASE


Businees Use Case Diagram dingunakan untuk menyajikan fungsi yang disediakan oleh keseluruhan oraganisasi. Diagram ini menjawab pertanyaan : “Apa yang bisnis dilakukan dan mengapa harus membangun sistem”. Diagram ini digunakan selama pemodelan aktifitas bisnis berlangsung dan mengatur konteks sistem untuk membentuk pondasi dalam pembentuka use case diagram. Business Use Case Diagram adalah penggambaran tujuan suatu oragaisasi. Diagram ini tidak membedakan antara proses manual atau proses komputerisasi.

 Langkah – Langkah Pembuatan Bisnis Use Case :
1.      Buat sebuah paparan sistem yang menceritakan keseluruhan alur proses bisnis yang akan dimodelkan dalam bentuk urutan aktifitas.
2.      Kelompokkan beberapa aktifitas yang dianggap merupakan suatu kumpulan dari sebuah proses tertentu.
3.      Beri nama masing – masing kelompok tesebut dan gambarkan dalam notasi proses use case (satu kelompok menjadi satu notasi use case)
4.      Hubungkan setiap proses use case dengan aktor yang  menjalankannya
5.      Tentukan hubungan antar proses use case dalam bentuk notasi <<include>> atau <<extend>>
Langkah 1 – Paparan Sistem Alur Proses Bisnis
      Buat dalam bentuk urutan aktifitas yang ditandai dengan nomor urut.
      Tidak ada batasan jumlah aktifitas yang harus dibuat, semakin detail paparan sistem / semakin banyak urutan aktifitas yang dibuat akan semakin baik.
      Dalam setiap aktifitas yang menjelaskan suatu proses tertentu, lengkapi juga dengan pihak (orang / sistem) yang bertugas atau bertangggung jawab melaksanakan proses tersebut.
Contoh Cuplikan Paparan Sistem pada Sisfo Penjualan di Mini Market (1) :
1.      Pelanggan Datang ke Mini Market
2.      Pelanggan memilih barang yang akan di beli
3.      Pelanggan membawa barang yang telah dipilih ke kasir
4.      Kasir menghitung biaya yang harus dibayarkan oleh pelanggan berdasarkan total harga barang yang dibeli.
5.      Pembeli menyerahkan uang sesuai dengan total biaya yang telah dihitung oleh kasir
6.      Kasir membuat kwitansi pembayaran
7.      Kasir menyerahkan kwitansi pembayaran, uang kembalian pembayaran bila ada dan barang yang dibeli kepada pelanggan
8.      Setiap hari setelah Mini Market tutup, kasir membuat laporan penjualan yang diserahkan kepada supervisor
9.      Supervisor selanjutnya akan melihat dan memeriksa laporan penjualan yang dibuat oleh kasir
10.  Bagian gudang setiap hari akan memeriksa jumlah stok setiap barang
11.  Bila ada barang yang jumlah stoknya tinggal sedikit, maka pihak gudang akan melakukan pemesanan barang ke pihak suplier
12.  Setelah barang yang dipesan datang, maka pihak gudang akan melakukan pembayaran ke pihak suplier dan menambahkan barang ke dalam stok gudang
13.  Setiap minggu bagian gudang membuat laporan pemesanan dan penerimaan barang ke supervisor
14.  Setiap minggu supervisor selanjutnya akan melihat dan memeriksa laporan pemesanan dan penerimaan barang yang dibuat oleh bagian gudang
 Langkah 2 – Pengelompokkan Aktifitas
      Kelompokkan aktifitas yang dianggap sebagai bagian dari proses tertentu.
      Jumlah aktifitas di dalam setiap kelompok hendaknya jangan terlalu sedikit dan juga jangan terlalu banyak, minimalnya sekitar 3 aktifitas setiap kelompok dan maksimalnya sekitar 15 aktifitas setiap kelompok.
Langkah 2 - Contoh Pengelompokkan Aktifitas dari Paparan Sistem Sisfo Penjualan Mini Market (1) :
Kelompok 1 : Proses Penjualan
1.      Pelanggan Datang ke Mini Market
2.      Pelanggan memilih barang yang akan di beli
3.      Pelanggan membawa barang yang telah dipilih ke kasir
4.      Kasir menghitung biaya yang harus dibayarkan oleh pelanggan berdasarkan total harga barang yang dibeli.
5.      Pembeli menyerahkan uang sesuai dengan total biaya yang telah dihitung oleh kasir
6.      Kasir membuat kwitansi pembayaran
7.      Kasir menyerahkan kwitansi pembayaran, uang kembalian pembayaran bila ada dan barang yang dibeli kepada pelanggan

Kelompok 2 : Proses Pembelian
10.  Bagian gudang setiap hari akan memeriksa jumlah stok setiap barang
11.  Bila ada barang yang jumlah stoknya tinggal sedikit, maka pihak gudang akan melakukan pemesanan barang ke pihak suplier
12.  Setelah barang yang dipesan datang, maka pihak gudang akan melakukan pembayaran ke pihak suplier dan menambahkan barang ke dalam stok gudang

Kelompok 3 : Proses Pelaporan

8.      Setiap hari setelah Mini Market tutup, kasir membuat laporan penjualan yang diserahkan kepada supervisor
9.      Supervisor selanjutnya akan memeriksa laporan penjualan yang dibuat oleh kasir
13.  Setiap minggu bagian gudang membuat laporan pemesanan dan penerimaan barang ke supervisor
14.  Setiap minggu supervisor selanjutnya akan memeriksa laporan pemesanan dan penerimaan barang yang dibuat oleh bagian gudang

Langkah 3 – Pemberian nama kelompok dan penggambaran notasi use case
      Beri nama setiap kelompok aktifitas dengan nama yang mencerminkan proses yang dilakukan.
      Setiap kelompok akan diwakili satu notasi use case

untuk materi dapat di download di sini

Comments

Popular posts from this blog

Ujian Skripsi